Merupakan gambaran tentang; Keagungan-Nya, Kasih sayang-Nya, Kemurahan-Nya. Bersyukurlah, Untuk setiap keadaan Berjanjilah untuk menapaki Jalan yang diridhai. Karena setiap kali Syukurmu datang kepada-Nya Maka Dia kan menurunkan nikmat-Nya Berlipat-lipat lagi banyaknya. 5. Puisi untuk Anakku Tercinta. Oleh: Tanti
Sebab, Allah SWT merupakan yang paling sempurna dalam segala aspek keunggulan dan kekuatan. Al Azim artinya pemilik keagungan, sehingga kemuliaan mutlak hanya milik-Nya. Memuliakan selain-Nya adalah pelanggaran dan kebatilan. Allah SWT memiliki keagungan baik dalam kepribadian-Nya ataupun di dalam nama-nama dan sifat-sifat-Nya.
Bentuk rasa malu yang kedua adalah malu yang lahir dari perasaan tentang keagungan Allahο·» yang membuat kita selalu dalam pengawasan-Nya. Seperti kisah Ibrahim bin Adham di atas, beliau menekankan untuk menyikapi setiap keinginan berbuat dosa dan maksiat dengan melihat kepada siapa dan di mana kita melakukannya.
Maka, di sini kita dapat melihat, kemuliaan bersubstansi realita pada diri Bapa. Bapa menciptakan manusia dan mengutus Yesus ke dalam dunia ciptaan- Nya, justru untuk menyatakan kemuliaan Bapa itu sendiri. Sebab itu, sesuai dengan Kitab Yesaya 43:7, eksistensi hidup kita justru untuk memuliakan Tuhan Allah.
Pesannya tentang keagungan dan kebesaran Allah, yang dinyatakan dengan tepat dalam belas kasihnya pada kesengsaraan hidup manusia yang menderita, juga menunjuk pada kematian Yesus di kayu salib sebagai tempat suci di mana kedalaman tertinggi dari sifat Allah diungkapkan (1 Kor 1: 18- 31).78 G. APLIKASI 1.Puisi Tentang Ketuhanan #1. Doa β Chairil Anwar #2. Sajadah Panjang β Taufiq Ismail #3. Keluhan β Mustofa Bisri #4. Gumamku ya Allah β W.S. Rendra #5. Jadi β Sutardji Calzoum Bachri; Puisi Tentang Perjuangan #1. Diponegoro β Chairil Anwar #2. Atas Kemerdekaan β Sapardi Djoko Damono #3. Jakarta 17 Agustus 45 Dinihari β Sitor .