Tekantombol power + Volume UP + Home untuk smartphone Samsung hingga tampil layar dan masuk ke tampilan Recovery Mode, atau tekan tombol Power + Volume Up hingga muncul logo android sedang tiduran dengan tanda seru, kemudian anda tekan tombol power untuk masuk ke Recovery Mode.
HP yang baru dibeli umumnya masih responsif dan menunjukkan performa terbaiknya. Namun seiring berjalannya waktu, HP yang awalnya gesit perlahan mulai lemot dan tak lagi yang menurun semacam itu disebabkan oleh banyak alasan, dan sebagian besar di antaranya dikarenakan kebiasaan buruk penggunanya. Mulai dari menginstal terlalu banyak aplikasi hingga jarang memperbarui sistem operasi ke versi terbaru, berikut 7 kebiasaan buruk yang malah membuat HP kamu jadi makin Menginstal terlalu banyak aplikasiilustrasi banyak aplikasi terinstal di Android terlalu banyak aplikasi menjadi salah satu faktor terbesar mengapa HP menjadi lemot. Aplikasi memerlukan RAM dan penyimpanan untuk bisa berjalan sehingga semakin banyak aplikasi yang terinstal, maka akan ada lebih banyak proses latar belakang yang berjalan, dan karenanya kinerja keseluruhan HP akan menjadi lemot, menginstal banyak aplikasi juga bisa membuat baterai HP cepat habis. Tips mudah untuk mengatasi permasalahan ini tentu adalah dengan membatasi jumlah aplikasi yang terinstal atau menghapus aplikasi yang jarang Menggunakan aplikasi versi “berat”ilustrasi aplikasi berat seperti Facebook di Android semua aplikasi sama, dengan beberapa di antaranya menuntut performa mumpuni untuk bisa berjalan dengan lancar. Alhasil jika dipaksakan, aplikasi-aplikasi tersebut dapat membuat HP jadi lemot. Umumnya, aplikasi semacam itu adalah game online atau versi “berat” dari aplikasi populer seperti Facebook, Snapchat dan disebut versi berat? Sebab aplikasi-aplikasi tersebut memiliki versi ringan yang tidak menuntut kinerja tinggi, tapi di sisi lain juga masih dibekali dengan fitur-fitur utama dari versi beratnya. Jika HP kamu punya spesifikasi minim atau RAM rendah disarankan untuk menggunakan aplikasi versi ringan atau Lite itu Jarang memperbarui sistem operasi ke versi terbaruilustrasi update sistem operasi Android sistem operasi ke versi terbaru sangatlah penting untuk memastikan bahwa HP kamu dapat bekerja dengan maksimal. Selain itu, pembaruan sistem operasi juga biasanya datang dengan patch untuk memperbaiki bug atau masalah yang membuat HP menjadi lemot, di samping update sistem keamanan untuk membuat HP jadi lebih “kebal” terhadap serangan virus atau melihat apakah sistem operasi kamu telah versi yang terbaru, langsung saja pergi ke Settings > Software update, lalu cek apakah sudah versi terbaru. Jika belum, segera perbarui dan disarankan untuk menggunakan koneksi Wi-Fi agar lebih stabil dan hemat kuota. Baca Juga 7 Cara Memperbaiki HP Android yang Tidak Bisa Di-charge, Gampang Kok! 4. Mengabaikan penyimpanan yang sisa sedikitilustrasi penyimpanan hampir penuh di Android besar HP saat ini telah dibekali dengan penyimpanan setidaknya 64GB hingga 512GB. Itu angka yang terhitung besar dan dapat menyimpan banyak file mulai dari ribuan foto, ratusan video hingga mungkin puluhan meski cukup, tidak disarankan untuk membuat penyimpanan HP penuh atau sisa sedikit. Sebab, penyimpanan yang hampir penuh dapat berpengaruh terhadap keseluruhan kinerja, yang berujung pada performa HP yang mengatasinya bisa dengan memindahkan sebagian besar file ke penyimpanan tambahan seperti microSD. Jika penyimpanan penuh bukan karena file melainkan karena file-file sampah seperti cache, kamu bisa membersihkan langsung lewat aplikasi seperti CCleaner atau Files by Layar utama penuh dengan widgetilustrasi widget pada Android nampak seperti tidak ada kaitannya, namun layar utama yang penuh dengan widget pada faktanya dapat mempengaruhi performa HP. Meski dampak yang diberikan tidak sesignifikan menginstal banyak aplikasi dan penyimpanan yang sisa sedikit, namun tetap faktor ini dapat membuat HP kamu jadi utama atau home screen yang padat akan widget mengkonsumsi banyak RAM yang kemudian berpengaruh pada aktivitas seperti multitasking atau menjalankan banyak aplikasi secara bersamaan. Membuat layar utama simpel tanpa ada banyak widget jadi cara terbaik agar performa HP jadi lebih Tidak me-restart HP secara berkalailustrasi restart pada Android seperti poin sebelumnya, tidak me-restart HP secara berkala bukan jadi faktor terbesar mengapa HP bisa lemot, namun hal ini tetap layak untuk diperhatikan. Sama seperti manusia, HP juga butuh “refreshing” di mana untuk melakukannya kamu tidak perlu mengajaknya jalan-jalan melainkan hanya dengan melakukan sendiri pada umumnya disebabkan karena HP itu sendiri merasa “capek” dan butuh istirahat. Selain hanya sekedar melakukan restart secara berkala setidaknya satu minggu sekali, untuk lebih maksimal lagi, kamu juga bisa melakukan reset pabrik agar HP terasa lebih lancar seperti ketika pertama kali Memakai aplikasi task killerilustrasi aplikasi task killer killer merupakan jenis aplikasi yang populer karena diklaim dapat meningkatkan performa dengan cara mematikan sejumlah proses latar belakang yang sedang berjalan sehingga sisa RAM yang tidak terpakai menjadi lebih besar. Jika kamu tergiur dengan iming-iming itu, disarankan untuk berhenti tergiur karena pada faktanya, Android secara otomatis akan mematikan proses latar belakang sedang berjalan tanpa bantuan aplikasi pihak ketiga. Alih-alih membuat HP jadi makin lancar, menggunakan aplikasi task killer justru dapat membuat kinerja HP menurun dan akhirnya menjadi tadi ulasan mengenai beberapa kebiasaan buruk yang dapat membuat HP menjadi lemot. Jika menghindari kebiasaan-kebiasaan tidak berpengaruh dan HP-mu tetap lemot maka mungkin sudah saatnya bagi kamu untuk membeli HP yang baru. Baca Juga 7 Faktor Penyebab Baterai HP Cepat Habis dan Solusinya
Setelahitu tunggu beberapa saat dan coba kalian masuk di Instagram kembali dan mencari efek yang ingin kamu pakai. 3. Menghapus Cache & Membersihkan Penyimpanan Data. Cara Mengatasi EFEK IG Tidak Muncul Dengan Menghapus Cache. Langkah selanjutnya kamu bisa membersihkan penyimpanan data dengan cara menghapus cache.
Saat kamu menyalakan ulang atau restart Android, ternyata di layar hanya muncul keterangan bahwa Android sedang meningkatkan versi sehingga kamu harus menunggu beberapa saat untuk bisa masuk ke menu utama. Sedikit panik dan tentunya khawatir apakah terjadi error dengan smartphone Android yang kamu miliki tersebut, karena sebelumnya setiap kali melakukan restart selalu langsung masuk ke menu utama kembali tanpa harus melalui proses Android sedang meningkatkan versi. Untuk kamu yang mengalami masalah saat menyalakan Android hanya muncul layar sedang meningkatkan versi, jangan khawatir karena bukan berarti bahwa Android kamu error atau bermasalah tapi justru karena smartphone kamu sedang melakukan proses update atau upgrade ke versi terbaru. Itu artinya, nantinya setelah proses ini berakhir dan kamu bisa kembali menggunakan smartphone tersebut, kinerjanya akan lebih baik dan tentu saja kamu bisa mendapatkan berbagai macam manfaat pembaruan Android yang bisa membuat smartphone kamu bekerja lebih baik. Kok bisa Android melakukan update atau upgrade otomatis? Tentu saja bisa, terutama bila kamu mengaktifkan fitur Ota Update secara otomatis sehingga tanpa kamu sadari setiap ada pembaruan baru yang berhubungan dengan OS Android di smartphone, maka secara otomatis update tersebut akan diunduh dan kemudian melakukan proses update saat ponsel Android tersebut di restart atau dinyalakan ulang. Tak mengherankan bila kemudian pas Android dinyalakan dilayar muncul keterangan bawa Android sedang meningkatkan versi yang berarti beberapa file sistem di smartphone kamu sedang di update ke versi terbaru yang lebih stabil dan kemungkinan bisa meningkatkan kinerja Android menjadi lebih cepat. Adapun lama tidaknya proses update atau meningkatkan versi ini tergantung kepada besar kecilnya file update, bila berukuran kecil maka prosesnya tidak akan lebih dari lima menit namun jika pembaruannya berukuran besar, maka kamu harus lebih bersabar menunggu proses update selesai. Sekali lagi, bila muncul keterangan Android sedang meningkatkan versi, jangan panik dan tetap tenang biarkan proses update sampai selesai. Jangan matikan Android ketika proses update sedang berlangsung, karena justru bisa membuat proses update berjalan tidak sempurna yang bisa berakibat terjadinya error yang tak diinginkan. Bagi pengguna baru Android, mungkin sedikit heran apa sih maksud versi Android itu? Seperti kita ketahui, sistem operasi Android selalu muncul versi terbaru setiap tahunnya, bila beberapa tahun kebelakang kamu bangga dengan sistem operasi Android Lollipop, maka kini setelah muncul Android Oreo, membuat versi Lollipop menjadi ketinggalan dan tidak lagi uptodate. Selalu menggunakan versi Android terbaru akan membuat kamu bisa merasakan berbagai macam fitur dan menu baru yang tidak ada di versi Android sebelumnya.
Beberapakemungkinan di bawah ini bisa saja menjadi penyebab kendala ini terjadi. Koneksi internet. Jika hal ini terjadi, ada baiknya untuk cek paket kuota internetmu. Bisa jadi koneksinya sedang tidak stabil karena pemakaian FUP yang sudah melebihi limit. Mengunduh aplikasi lain dalam waktu bersamaan.
Se vocĂȘ usa um smartphone com o Android, possivelmente jĂĄ deve ter passado por situaçÔes em que o aparelho se mostrou mais lento do que o normal. Isso pode ser em uma navegação na internet, na execução de um game ou mesmo na visualização de documentos armazenados na memĂłria interna. Mas por que isso acontece nos aparelhos — mesmo aqueles com hardware de alto desempenho?HĂĄ vĂĄrios motivos que levam a essa perda de desempenho, sendo que os principais estĂŁo diretamente ligados Ă  prĂłpria utilização. Hoje, reunimos as principais razĂ”es pelas quais o Android fica mais lento com o passar do tempo. Confira tudo isso agora mesmo e descubra que hĂĄ formas bem simples de fazer com que o dispositivo volte a funcionar da maneira que vocĂȘ de lixo digitalImagine a sua mochila no dia em que vocĂȘ a comprou. As primeiras organizaçÔes foram bem realizadas, nĂŁo Ă© mesmo? VocĂȘ conseguia deixar os livros e cadernos alinhados, o estojo de canetas sempre no lugar correto e cada bolso tinha uma função bem definida. Com isso, vocĂȘ sabia exatamente onde estava cada item e podia encontrar o que quisesse em poucos de algum tempo, vocĂȘ certamente jĂĄ colocou vĂĄrios outros itens na mochila — casaco, escova de dentes, celular, fone de ouvido, sacola de compras e chaves de casa, por exemplo. Com a bagunça, vocĂȘ jĂĄ nĂŁo consegue encontrar o que precisa tĂŁo rapidamente, pois Ă© preciso revirar tudo atĂ© localizar o material desejado, nĂŁo Ă© mesmo? Dentro do seu smartphone acontece a mesma coisa — com as devidas proporçÔes, Ă© isso, quando vocĂȘ possui muitos aplicativos instalados, arquivos perdidos e cookies atrapalhando o sistema, o seu processador demora mais para encontrar os dados necessĂĄrios para as açÔes que vocĂȘ ordena. Ou seja excluir apps e documentos que estĂŁo sem uso no seu aparelho pode ser uma excelente em segundo planoDurante a utilização do smartphone, Ă© bem comum que vocĂȘ abra diversos aplicativos para as mais diversas tarefas. Certamente vocĂȘ faz isso mais de uma vez, certo? Apesar de vocĂȘ nĂŁo estar com todos carregados a todo tempo, muitos dos processos que sĂŁo iniciados com os apps permanecem carregados e ocupando memĂłria no smartphone. Como vocĂȘ jĂĄ sabe, isso gera quais sĂŁo os softwares que estĂŁo causando isso Ă© bem simples. Acesse “ConfiguraçÔes” e, em seguida, procure por “Aplicativos” e “Em Execução”. LĂĄ, vocĂȘ poderĂĄ verificar quantos e quais sĂŁo os programas rodando no background. Tendo essas informaçÔes, vocĂȘ saberĂĄ o que pode ser excluĂ­do do aparelho para um ganho de mesma janela, tambĂ©m Ă© possĂ­vel interromper processos rapidamente. Tudo o que vocĂȘ precisa fazer para isso Ă© tocar sobre os aplicativos desejados e, entĂŁo, pressionar a opção “Parar”.Cache muito carregadoEste ponto afeta principalmente os usuĂĄrios que costumam navegar muito na internet — seja em navegadores ou mesmo nos apps de redes sociais. Para agilizar a navegação, esses aplicativos salvam algumas informaçÔes em arquivos temporĂĄrios, garantindo que em um acesso posterior elas sejam carregadas de forma mais rĂĄpida. O problema Ă© que depois de um tempo isso acaba acumulando arquivos demais, pesando no resolver esse problema Ă© realmente muito simples. Para isso, acesse “ConfiguraçÔes” e, em seguida, “Armazenamento”. Localize a opção “Dados em cache” e toque sobre ela, pressionando “OK” em seguida para confirmar a exclusĂŁo dos tambĂ©m pode fazer isso em apps individuais. Essa ação pode ser feita em ConfiguraçÔes > Aplicativos. Na janela aberta, escolha os apps que estĂŁo mais carregados e clique sobre eles, selecionando a opção “Limpar cache” logo em desnecessĂĄriosPor mais que wallpapers animados, lauchers com efeitos e alegorias grĂĄficas façam com que o seu smartphone fique muito mais bonito, esse tipo de incremento pode pesar bastante na memĂłria e no processamento — principalmente nos smartphones que possuem hardware um pouco menos avançado. Ou seja Ă© melhor manter o seu celular mais “puro” para que o desempenho nĂŁo seja extremas Ă© hora de “formatar”Por causa das constantes modificaçÔes pelas quais o Android Ă© submetido, hĂĄ muitos momentos em que ele pode passar por pequenas corrupçÔes — e isso pode causar grandes problemas em longo prazo. A consequĂȘncia mais conhecida estĂĄ na lentidĂŁo sentida pelos usuĂĄrios ou em apps que apresentam funcionamento com essa razĂŁo, hĂĄ alguns momentos em que apenas a limpeza do disco nĂŁo Ă© suficiente e torna-se necessĂĄrio fazer um hard reset no seu celular. AlĂ©m de restaurar os elos do sistema operacional, vocĂȘ tambĂ©m eliminarĂĄ rastros e dados desnecessĂĄrios, que podem estar pesando no processamento e na memĂłria do como fazer o hard reset?Se vocĂȘ vai fazer a formatação diretamente pelo sistema operacional, tudo o que precisarĂĄ fazer Ă© seguir poucos passos no seu aparelho. Acesse a janela de configuraçÔes e entĂŁo procure por “Fazer Backup e Redefinir”. ApĂłs isso, clique sobre “Restaurar dados de fĂĄbrica” e confirme a ação. Em poucos instantes, o processo serĂĄ iniciado e logo vocĂȘ terĂĄ o seu smartphone com tudo zerado......O que vocĂȘ faz para manter o Android funcionando sempre do jeito correto?
11 1. Versi Android yang tidak mendukung 1.2 2. Memori internal penuh 1.3 3. Terjadi error pada sistem 2 Cara mengatasi tidak bisa instal aplikasi di playstore 2.1 1. Cek koneksi internet 2.2 2. Cek pengaturan download aplikasi 2.3 3. Cek Pengaturan Waktu 2.4 4. Hapus aplikasi yang sudah tidak kamu gunakan 2.5 5. Hapus cache aplikasi 2.6 6. Sistem operasi atau OS android merupakan salah satu yang paling banyak digunakan dan populer di dunia. Berbagai versi OS android sudah dirilis untuk menyempurnakan performanya. Mungkin saja kamu adalah salah satu pengguna sistem operasi tersebut. Menurut data dari statcounter pangsa pasar android di dunia mencapai Sedangkan pesaing utamanya yaitu iOS menempati urutan kedua dengan persentasi pangsa pasar Salah satu penyebab android populer adalah sumber kodenya rilis secara open source. Sistem operasi ini pertama kali didirikan oleh Android Inc pada tahun 2003. Kemudian, Google mengakuisisi pada tanggal 17 agustus tahun 2005. Sejak saat itu hingga sekarang Google semakin gencar untuk mengembangkan sistem operasi android untuk perangkat mobile. Pengembangan platform seluler ini menggunakan kernel Linux. Dari perkembangan tersebut kita bisa belajar bahwa proses adalah hal yang terpenting. Google memberikan nama yang unik pada sistem operasi ini. Ketika android rilis secara komersial selalu memberikan nama yang berhubungan dengan makanan manis dan sesuai dengan urutan abjad. Namun, untuk versi yang terbaru dinamai dengan Android 10 untuk memperingati telah berjalanya selama 1 dekade. Berikut merupakan pembahasan mengenai urutan perkembangan versinya sampai saat ini. Alpha Sistem operasi ini pertama kali rilis pada bulan September 2008 dan bukan untuk kebutuhan komersial. Namun, meskipun belum rilis secara komersial, versi sudah dilengkapi dengan fitur dukungan seperti streaming youtube, akses web browser, google maps, pemutar media dan sinkronisasi dengan aplikasi google lainya Beta Selang beberapa bulan versi beta ini hadir pada tanggal 0 Februaru 2009. Sama seperti versi sebelumnya, belum rilis secara komersial. Kebutuhanya hanya untuk satu perangkat saja. Pembaruan ini hadir untuk memperbaiki bugs dan untuk meningkatkan beberapa fitur seperti rincian lokasi pada aplikasi maps dan fitur untuk menyembunyikan tombol panggilan. Cupcake Pada tanggal 30 April 2009 versi ini diperkenalkan secara komersial dan mulai dari sini penamaanya selalu menggunakan nama makanan manis. Beberapa fitur yang hadir pada Cupcake seperti widget, dukungan rotasi layar otomatis dan virtual keyboard. Donut Versi pembaruan selanjutnya adalah versi Donut yang rilis pada tanggal 15 September 2009. Pada versi ini hadir beberapa fitur seperti dukungan gestur, persentase jumlah daya baterai, fasilitas pencarian di android market atau yang kita kenal dengan Google Playstore. Eclair Selang sebulan Google melakukan update kembali untuk memperbaiki bugs dan memperbanyak fitur tapatnya pada tanggal 26 Oktober 2009. Pembaruan ini hadir dengan nama Eclair dan sudah terdapat beberapa fitur seperti live wallpaper, multi touch dan perubahan tampilan antar muka dengan dukungan browser untuk HTML5. Froyo Pada 20 Mei 2010 Google kembali merilis versi terbarunya yaitu Froyo. Pada versi ini sudah dikenal dengan luas oleh pabrikan ponsel atau vendor. Pembaruan ini hadir dengan beberapa fitur unggulan seperti memperbesar gambar pada galeri dengan gestur, peningkatan hotspot Wifi dan USB dan dukungan animasi GIF pada browser. Gingerbread Pada versi OS ini, Android sudah menjadi sistem operasi yang populer. Bekerja sama dengan pabrikan Samsung meghadirkan Samsung Galaxy Series membuat kepopuleranya semakin meningkat. Versi ini rilis pada tanggal 6 Desember 2010 dengan membawa fitur seperti dukungan NFC, copy paste dan beberapa dukungan sensor lainya. Honeycomb Versi ini rilis untuk perangkat tablet PC, dengan tujuan untuk komputasi bisnis pada tablet. Fitur dukungan pada Honeycomb seperti proses multi core, obrolan video dengan Google Talk dan percepatan ketika berpindah aplikasi yang sedang berjalan dengan fitur multitasking recent apps. HoneyComb rilis pada 22 Februari 2011 Ice Cream Sandwich Versi ice cream sandwich membawa fitur dari Honeycomb sehingga dapat berjalan pada smartphone sehingga tidak pada tablet PC saja. Rilis pada tanggal 19 Oktober 2011 terdapat beberapa fitur lain seperti kustomisasi widget dan perbaikan tampilan antarmuka. Jelly Bean Pengembangan Jelly Bean berfokus pada peningkatan performa tampilan antar muka. Rilis pada tangggal 27 Juni 2012, Jelly Bean menyematkan keyboard yang bisa kustomisasi oleh pengguna dan dengan dukungan gestur pada keyboard, dukungan tampilan nirkabel, mengatur ukuran widget dan tampilan UI yang lebih smooth. KitKat Nama KitKat resmi hadir pada tanggal 31 Oktiber 2013. Pada versi ini lebih meningkatkan optimasi dan memberikan fitur terbaik. Beberapa fitur yang hadir pada versi KiKat seperti WebViews yang berbasis Chromium, pengoptimalan kinerja perangkat dengan spesifikasi rendah dan dukungan sensor batching dan step detector. Lollipop Versi selanjutnya ada Lollipop yang hadir pada tanggal 25 Juni 2014. Versi tidak hanya untuk smartphone saja, namun bisa berjalan pada perangkat ainya seperti Android TV dan Google Fit. Beberapa fitur yang tersedia pada versi ini yaitu user interface yang mengikuti Google Material Design dan adanya fitur factory reset protection untuk menjaga perangkat agar tidak di reset jika hilang. Marshmallow Versi ini di perkenalkan pada 5 Mei 2015. Fitur yang hadir pada versi ini yaitu dukungan sensor sidik jari untuk mengakses perangkat. Kemudian fasilitas untuk menjalankan beberapa aplikasi dengan dukungan multi window, dukungan platform virtual reality dan mempunyai kemampuan dalam mengurangi pemakaian bandwith pada mode data server. Nougat Versi Nougat rilis pada 19 Oktober 2019 berfokus pada peningkatan performa user interface sehingga lebih intuited dan penggunaan aplikasi secara bersamaan lebih banyak di fitur multiwindow. Selain itu, Nougat juga hadir dengan beberapa fitur lainya seperti dukungan cahaya malam atau dark mode, keyboard default yang mampu mengirimkan animasi GIF dan dengan dukungan multiendpoint. Oreo Memperkenalkan nama Oreo untuk versi OS Android yang rilis pada bulan Agustus 2017. UI pada oreo hadir lebih simple untuk memudahkan dalam mengakses aplikasi. Pembaruan versi Oreo membawa fitur seperti Autofill yang dapat memberikan kemudahan untuk mengisi formular, dukungan gambar dan pegoptimalan booting supaya lebih cepat. Pie Nama Pie untuk versi rilis pada Agustus 2018. Pie memiliki kemampuan dalam kecerdasan buatan. Dengan fitur AI, smartphone akan menganalisa dan mempelajari pola pemakaian perangkat secara otomatis. Selain itu, adanya fitur seperti Adaptive Brightness yang dapat menyesuaikan pencahayaan layar secara otomatis dan dukungan ponsel bezel less. Android 10 Pada versi ini tidak menggunakan nama makanan manis seperti pendahulunya. Karena Android 10 untuk memperingati sudah mencapai 1 dekade secara komersil. Android 10 leih berfokus pada pengoptimalan mode malam atau dark mode hingga peningkatan fitur sound amplifier untuk mengatur kualitas audio. Android 11 Rilis pada tahun 2020, versi OS Android ke 11 ini lebih berfokus pada keamanan yang semakin canggih. Selain itu, ada lagi fitur tambahan lainya seperti notifikasi, screen recorder tanpa aplikasi tambahan, mengambil screenshot panjang hingga picture-in-picture. Baca Juga Masih Bingung Memilih Jurusan Buat Kuliah? Ini Tips nya
Simakbeberapa tips mengatasi Android lag dan macet berikut ini. 1. Mengatasi Android hang tidak respons sentuhan Apabila Anda berada di kondisi di mana ponsel Android mengalami hang, tidak respons dengan sentuhan sama sekali dan tidak bisa dimatikan, Anda bisa mencoba beberapa trik berikut ini. Matikan HP Android Secara Paksa
HP Android tiba-tiba lemot padahal sedang sangat dibutuhkan? Hal ini menjadi sangat menyebalkan tentunya. HP Android lemot ketika buka beberapa aplikasi sekaligus atau sedang menjalankan sebuah aplikasi dan game dengan penggunaan yang cukup lama. Ketika Android kamu lemot, pasti yang terpikirkan pertama kali adalah banyaknya aplikasi yang terinstal dan ingin menghapus aplikasi tersebut. Tetapi tunggu dulu, ada beberapa penyebab Android jadi lemot yang biasanya tidak disadari. Apa sajakah itu? BACA JUGA Tips Wajib Untuk Kamu yang Pakai Smartphone dengan RAM 1 GB 3 Penyebab Android Lemot yang Biasanya Tidak Kamu Disadari 1. Tidak Upgrade Sistem Operasi versi Baru Salah satu masalah Android jadi lemot yang biasanya tidak disadari pengguna Android yaitu tidak upgrade ke Android versi baru. Masalah kenapa tidak upgrade ke Android versi baru ada yang karena hp Android miliknya tidak mendukung karena sudah jadul, ada yang tidak punya kuota internet untuk download upgrade OS Android dan ada yang tidak menyadari ada upgrade Android untuk hp Android miliknya karena diatur untuk tidak otomatis download. Hal ini bisa mengakibatkan Android kamu lemot karena banyak aplikasi di-update dengan mengadaptasi sistem operasi baru dan kemungkinan tidak lagi stabil di OS Android versi lama, akibatnya Android menjadi lemot dan bahkan tidak bisa buka aplikasi tersebut dengan sempurna. 2. Kapasitas RAM yang digunakan Pastinya pada menyadari mengapa rata-rata Android sekarang ini menggunakan RAM 4 GB, hal ini dikarenakan banyaknya keluhan Android lambat karena RAM yang tidak bisa mendukung banyaknya aktifitas yang dilakukan di Android. Untuk menjalankan sistem saja rata-rata Android menggunakan 50-60% RAM, jadi kebayang bagaimana beratnya RAM yang berkapasitas kecil tetapi membuka banyak aplikasi atau digunakan untuk multitasking? 3. Masalah Memori Eksternal Biasanya pengguna Android memiliki ekspektasi kalau menggunakan memori eksternal dan memindahkan file dan aplikasi kesana maka Androidnya tidak lagi lemot, tetapi biasanya juga banyak yang tidak memperhatikan class dari microSD hanya melihat seberapa besar kapasitas microSD tersebut. Sebaiknya gunakan microSD class 10, karena kecepatan read dan write sangat memengaruhi performance Android ketika menggunakan microSD. Android lemot karena microSD, sebaiknya ganti ke microSD class 10. Perhatikan class dari microSD karena berguna juga ketika menginstal aplikasi di microSD menggunakan LinktoSD. Tiga penyebab Android lemot di atas biasanya tidak disadari, jadi ketika Android kamu lemot coba perhatikan salah satu dari tiga penyebab tersebut. Selamat mencoba. Link2SD Apps Productivity BĂƒÂƒĂ‚ÂŒlent Akpinar DOWNLOAD Artikel Menarik Lainnya
.
  • pesy3q61kn.pages.dev/918
  • pesy3q61kn.pages.dev/174
  • pesy3q61kn.pages.dev/786
  • pesy3q61kn.pages.dev/540
  • pesy3q61kn.pages.dev/147
  • pesy3q61kn.pages.dev/802
  • pesy3q61kn.pages.dev/210
  • pesy3q61kn.pages.dev/92
  • pesy3q61kn.pages.dev/749
  • pesy3q61kn.pages.dev/205
  • pesy3q61kn.pages.dev/135
  • pesy3q61kn.pages.dev/891
  • pesy3q61kn.pages.dev/498
  • pesy3q61kn.pages.dev/764
  • pesy3q61kn.pages.dev/456
  • penyebab android sedang meningkatkan versi