Panel/ modul Genset ada indikator “emergency stop”, sudah pasti genset tidak akan bisa hidup, karena panel kontrol genset akan memutus/menolak semua perintah untuk aktivasi genset. Sudah pasti genset tdk akan hidup, RPM 0, dan frequency juga 0 Hz.
Maka dari itu, bagi para pemilik mobil mesin diesel sebaiknya segera mengisi bahan bakar saat indikator bahan bakar mendekati huruf E. Hal ini untuk mengantisipasi adanya udara dalam tangki bahan bakar yang ikut terbawa. Jika mesin diesel sudah mengalami gejala “masuk angin” mau tidak mau harus dilakukan pemompaan pada komponen priming pump.
Berikut cara mengoperasikan genset secara benar: Periksa bahan bakar, pastikan bahan bakar cukup dan posisi kran pada kondisi terbuka. Cek pelumas oli, isi penuh dan jangan sampai kurang. Kemudian periksa air radiator, pastikan air berada di atas takaran. Periksa juga aki apakah dapat bekerja dengan baik atau tidak. Karena mesin butuh pelumasan yang bagus, nah… pelumasan ini bekerja dengan baik berdasarkan tekanan dari putaran pompa oli dari mesin bagian bawah ke mesin bagian atas, kalo pada saat langsam RPM mesin dibawah ketentuan pabrikan, maka akan berdampak tidak baik pada motor ente! karena system pelumasan kurang sempurna ujung-ujungnya usia mesin Nah, ukuran klep ini biasanya mempengaruhi aliran bahan bakar yang masuk ke dalam tabung. Jika terlalu renggang atau kendor dapat menyebabkan mesin motor yang sulit untuk dinyalakan. Ini dikarenakan bahan bakar yang masuk ke dalam silinder tidak sesuai dengan yang dibutuhkan atau kurang untuk melakukan proses pembakaran di awal. 4. Aki soak